Special Untuk Mu

detik ketika Misro berkarya

Muslim Negarawan Indonesia

Umat Islam diseluruh dunia dan kaum kuffar diseluruh penjuru dunia memiliki pandangan khusus terhadap Indonesia ketika memandang umat Islam. umat Islam dipandang dunia lantaran Indonesia adalah negeri terbesar penduduk kaum Muslim.begitu juga dengan kaum kuffar memandang kaum Islam dengan pandangan yang sama. namun keduanya berbeda makna kandungan dan tujuan pandanganya.

Umat Islam dunia memandang dengan pandangan kasih sayang terhadap sesamamnya dengan harapan umat muslim adalah satu tubuh. jika demam maka seluruh umat Islam akan merasa sakit, jika tersakiti akan membela dan mempertahankannya. itulah makna dan kandungan pandangan mata khusus umat Islam diseluruh dunia terhadap Indonesia. sedangkan kaum kuffar memandang dengan pandangan kekhawatiran dan ketakutan akan bangkitnya potensi dan kekuatan umat Islam Indonesia.

Hal ini dapat kita lihat dan dirasakan bagaimana para ulama dunia yang menjadi pewaris Nabi dan benteng pertahanan umat Islam mengarahkan pandangan, pikiran dan rasa tanggungjawabnya, dalam berbagai ceramah, tulisan, kajian, dan berbagai media.

Bagaimana saudagar muslim Indonesia yang paling besar jumlahnya di dunia menjadi sasaran dan aksi missionaris internasional dalam aksi pemurtadan umat denagn memanfaatkan kelemahan ekonomi dan kemiskinan. orang lain berbudi, kita berbahasa. orang lain memberi kita merasa, begitu seharusnya. dalam kenyataan bagaimana umat Islam dunia mengharapkan potensi dan kekuatan umat yang paling besar jumlahnya ini, bagaimana mereka siang malam ikut prihatin dan memikirkan, sudah selayaknya pandai-pandai melihat dan menilai diri. Instropeksi, benah diri dan bangkit mengokohkan diri, membina ukhuwah, menegakan Islah, dan membangun izzah. Mulai dari sendiri.

Kerahkan potensi menyongsong kemenangan dan kejayaan umat Islam dengan pertolongan ALLAH SWT yang makin dekat. Insya Allah. kekurangan menuntut untuk saling menyempurnakan, kelemahan saling menguatkan, kesalahan saling membetulkan, tanpa adu saraf, lisan, otot, ataupun pena sesama saudara. eratkan Ukhuwah. Gerakan Islah.

Berjuangalah saudaraku dengan apa yang kamu miliki sekarang. Jazakumullah.

20 November 2009 - Posted by | Artikel Islam | , , , , , , , , , , , , ,

5 Komentar »

  1. Pertamax ya…

    Komentar oleh wardoyo | 21 November 2009 | Balas

  2. Ini yang aku suka … orang lain berbudi, kita berbahasa. orang lain memberi kita merasa
    Memang begitulah santun di dunia.

    Komentar oleh wardoyo | 21 November 2009 | Balas

    • siap berkarya gan,,,,,,

      salam kenal ajah gan,,,,kunjungan perdana gan,,,,

      Komentar oleh Misro Tech | 22 November 2009 | Balas

  3. keduax gan, hehehe….tapi sekarnag mata dunia juga menyoroti bahwa ina adalah demokrasi..seolah disamaratakan demokrasi=islam, padahal sama sekali berbeda…

    Komentar oleh nurrahman18 | 2 Desember 2009 | Balas

    • siap gan,,,,,,,

      gag cuman di soroti gan pi juga di hina, fitnah, dan banyak lagi dech gan, yach moga ajah bisa sabar bangsa ini,,,,,,thank’s gan,,,????

      Komentar oleh Misro Tech | 2 Desember 2009 | Balas


Tinggalkan komentar